BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kewirausahaan (Entrepreneurship)
adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam
kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih
baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah
penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Wirausaha
merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha yang bertujuan
untuk mendapatkan hasil atau keuntungan yang diharapkan dengan memproduksi,
menjual atau menyewakan suatu produk barang atau jasa.
Dalam menjalankan suatu
usaha, seorang pelaku usaha harus memiliki keterampilan, kemampuan, kemauan,
modal, dan tempat berwirausaha. Salah satu implementasi atau hasil nyata dari
wirausaha tersebut adalah Nestlé. Nestlé merupakan produsen
makanan terkemuka di dunia yang memasok lebih dari 10 juta produk makanan ke
pasaran setiap tahunnya. “Good Food, Good Life‟ merupakan slogan Nestlé
yang menggambarkan komitmen. Nestlé sebagai produsen makanan yang peduli akan
kesehatan umat manusia dengan menghasilkan makanan yang sehat, bermutu, aman,
berkualitas, bergizi, dan menyenangkan untuk dikonsumsi demi mewujudkan
kehidupan yang lebih baik.
Pada makalah ini akan dibahas lebih jauh
tentang sejarah perkembangan Nestle di Indonesia, profil perusahaan Nestle
Indonesia, produk yang dihasilkan Nestle, serta kerja sama yang dilakukan.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Bagaimana sejarah dan perkembangan
perusahaan Nestlé di Indonesia?
2.
Bagaimana profil perusahaan Nestlé di
Indonesia?
3.
Apa produk yang dihasilkan Nestlé?
4.
Bagaimana bentuk kerjasama perusahaan
Nestlé di Indonesia?
1.3 Tujuan
1.
Mengetahui sejarah dan perkembangan
perusahaan Nestlé di Indonesia
2.
Mengetahui profil perusahaan Nestlé di
Indonesia
3.
Mengetahui produk yang dihasilkan Nestlé
4.
Mengetahui bentuk kerjasama perusahaan
Nestlé di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Nestlé di Indonesia
Gambar 2.1 Henry
Nestlé
Nestle adalah sebuah perusahaan
makanan-minuman yang bermarkas di kota Vevey, Swiss. Merasa prihatin dengan
tingginya angka mortalitas bayi di akhir abad 19 di Swiss. Henry Nestle,
seorang ahli kimia Jerman berhasil menciptakan makanan pendamping bagi bayi
yang tidak mendapat cukup ASI. “Farine Lactee” berhasil menyelamatkan banyak
jiwa bayi pada saat itu dan Nestlé pun mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Henri Nestle kemudian memanfaatkan nama keluarganya menjadi logo perusahaannya.
Dalam dialek Jerman Swiss, Nestlé berarti sarang burung kecil (little nest).
Logo itu menjadi lambang rasa aman, kasih sayang, kekeluargaan dan tradisi.
Perusahaan Nestle didirikan tahun 1866 yang terus mengembangkan
produk-produknya dan kemudian menjadi pelopor beberapa produk seperti susu
kental di Eropa tahun 1905, susu coklat tahun 1929, kopi instan tahun 1938 dan
lain-lain Nestlé Indonesia adalah anak perusahaan Nestlé S.A., yang berpusat di
Vevey, Swiss, dan telah beroperasi selama hampir 150 tahun. Sebagai perusahaan
gizi, kesehatan dan keafiatan terkemuka di dunia, Nestlé mulai beroperasi di
Indonesia tahun 1971. Nestlé Indonesia kini mempekerjakan lebih dari 3.300
karyawan dan mengoperasikan 4 pabrik yaitu Pabrik Kejayan di Jawa Timur untuk
mengolah produk susu seperti Dancow dan Bear Brand, Pabrik Panjang di Lampung
untuk mengolah kopi instan Nescafe, Pabrik Cikupa di Banten untuk memproduksi
produk kembang gula Fox’s, Polo, Kit-Kat dan Crunch, serta Pabrik Karawang di
Jawa Barat untuk memproduksi Dancow, Milo dan Cerelac.
Masyarakat Indonesia sudah
mengenal Nestlé sejak akhir abad ke-19 lewat produk “Tjap Nona” (Cap
Nona) yang sempat dikenal dengan nama “Milk Maid”.
Pada tahun 1910 pemasaran produk Nestlé dilakukan oleh cabang Nestlé di Singapura. Produk-produk Nestlé begitu mendominasi pasaran susu kental manis di Indonesia sehingga para konsumen mengidentifikasi semua jenis susu sebagai “Tjap Nona”.
Pada tahun 1910 pemasaran produk Nestlé dilakukan oleh cabang Nestlé di Singapura. Produk-produk Nestlé begitu mendominasi pasaran susu kental manis di Indonesia sehingga para konsumen mengidentifikasi semua jenis susu sebagai “Tjap Nona”.
Pada tahun 1930 Nestlé memiliki
pangsa pasar terbesar di Indonesia untuk jenis produk susu. Kuatnya tim
pemasaran yang terjun ke desa-desa serta aktifnya upaya Nestlé menjaga mutu,
dengan mengganti kaleng-kaleng tua di toko-toko dan warung-warung dengan produk
baru, merebut kepercayaan dan kesetiaan para konsumen.
Keberhasilan Nestlé di Indonesia
disebabkan oleh produk yang bermutu tinggi yang diminati oleh para konsumen dan
didukung oleh jaringan distribusi yang efisien dan staf penjualan dan sistem
manajemen yang profesional.
· Pada Tahun 1873-1999
Produk-produk impor Nestlé secara lebih lengkap mulai tersedia di Indonesia sejak tahun 1873 lewat pemasaran dari cabang Nestlé di Singapura. Karena permintaan konsumen Indonesia yang semakin meningkat, maka Nestlé secara resmi memulai berusaha di Indonesia pada tahun 1971 atas nama PT Food Specialities Indonesia. Untuk menunjang usaha di Indonesia, maka pabrik pengolahan susu di Waru, Jawa Timur mulai beroperasi pada tahun 1972. Sejalan dengan beroperasinya Pabrik Pengolahan Pabrik Waru, Nestlé Indonesia mulai memberikan bantuan teknis kepada masyarakat sekelilingnya terutama kepada para peternak sapi.
Pada tahun 1979, pabrik pengolahan kopi didirikan di Panjang, Lampung sebagai pabrik kedua Nestlé di Indonesia untuk menghasilkan kopi NESCAFÉ. Atas permintaan konsumen yang semakin meningkat, maka pada tahun 1988 Pabrik Kejayan di Pasuruan, Jawa Timur mulai beroperasi, menghasilkan produk susu dengan kapasitas yang lebih besar dan menggantikan Pabrik Waru yang ditutup.
Setelah sukses membuka dan mengoperasikan pabrik di Lampung dan Jawa Timur maka pada tahun 1990 Pabrik Cikupa mulai beroperasi, menghasilkan kembang gula (confectionery) yaitu POLO dan FOX'S.
2000-2009
Pada tahun 2000 PT Food
Specialities Indonesia, Nestlé Confectionary Indonesia & Supmi Sakti merger
ke dalam Nestlé Indonesia. Merger tersebut dianggap sukses sehingga pada tahun
2001 Nestlé Beverages Indonesia dan Nestlé Distribution Indonesia turut
bergabung dengan Nestlé Indonesia.
2010-sekarang
Melihat potensi pasar di
Indonesia yang semakin baik maka pada tahun 2010 Pabrik Kejayan diekspansi, dan
menjadi salah satu dari 10 pabrik terbesar Nestlé di dunia. Saat ini, Pabrik
Kejayan menyerap 700.000 liter susu segar setiap hari dari 33.000 peternak susu
di Jawa Timur. Setelah sukses membuka dan mengoperasikan pabrik pengolahan
susu, pengolahan kopi dan pengolahan kembang gula, pada 2013 pabrik ke-empat
akan dibuka untuk memproduksi MILO, DANCOW dan bubur bayi Nestlé CERELAC.
Tabel 1. Sejarah singkat PT Nestlé di Indonesia
Waktu
|
Perkembangan
|
Abad 19
|
Produk
Nestlé Milkmaid dikenal sebagai “Tjap Nona‟
|
29 Maret 1971
|
Berdirinya
PT Food Specialties Indonesia
|
1972
|
Berdirinya Pabrik Waru, Jawa Timur
|
1973
|
Pabrik
Waru mulai beroperasi dengan menghasilkan produk susu
|
12 April 1978
|
Berdirinya PT Indofood Jaya Raya yang kemudian
berganti nama menjadi PT Nestlé Beverages Indonesia
|
1979
|
Berdirinya
Pabrik Panjang, Lamp ung yang menghasilkan produk – produk kopi
|
1988
|
Berdirinya
Pabrik Kejayan, Jawa Timur yang menghasilkan produk – produk susu bubuk
|
1990
|
Berdirinya
Pabrik Cikupa, Tangerang yang menghasilkan produk – produk confectionery.
|
1993
|
Perubahan
nama PT Food Specialties menjadi PT Nestlé Indonesia
|
1995
|
Pengakusisian
PT Supmi Sakti yang memproduksi mie instant dengan pabrik yang berlokasi di
Telaga.
|
1998
|
PT Sumber Pangan Segar dan PT Rola Perdana ditunjuk
sebagai distributor utama PT Nestlé Indonesia. Selanjutnya ke dua perusahaan
ini bergabung dan berganti nama menjadi PT Nestlé Distribution
Indonesia yang merupakan distributor tunggal.
|
2001
|
Penggabungan
perusahaan – perusahaan yang tergabung dalam Grup PT Nestlé Indonesia menjadi
satu badan hukum PT Nestlé Indonesia.
|
2002
|
Pengintregasiaan
Pabrik Waru dengan Pabrik Kejayan
|
2005
|
Pembentukan
joint venture dengan PT Indofood Sukses Makmur, TBK dengan nama
perusahaan PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia
|
Moto Nestlé "Good Food,
Good Life" menggambarkan komitmen Nestlé untuk senantiasa memanfaatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan produk-produk yang memenuhi
kebutuhan dasar manusia, yaitu makanan dan minuman yang berkualitas, bergizi,
aman untuk dikonsumsi, serta lezat rasanya.
2.2 Profil
Perusahaan Nestlé Indonesia
PT Nestlé
Indonesia merupakan badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang merupakan bentuk
perusahaan untuk menjalankan perusahaan yang mempunyai modal usaha terbagi atas
saham-saham. Anggotanya memiliki hak suara penuh dalam rapat anggota,
sehingga pemegang saham atau anggota turut menentukan jalannya perusahaan
tersebut.
Struktur organisasi yang berlaku di PT Nestlé Indonesia meliputi dua bagian,
yaitu struktur organisasi di kantor pusat dan struktur organisasi di setiap
pabrik.
a. Visi
dan Misi
PT Nestlé
Indonesia, sebagai salah satu produsen makanan terbesar di Indonesia memiliki
misi untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat. Selain itu, visi
dari PT Nestlé Indonesia adalah:
1.
Meraih kepercayaan konsumen, dan menjadi perusahaan
makanan dan nutrisi yang terkemuka serta terpandang di Indonesia.
2.
Menjamin
keuntungan dan kelangsungan pertumbuhan jangka panjang dengan modal yang
efisien bagi perusahaan, melalui pelayanan yang mampu meningkatkan kualitas
kehidupan konsumen.
3.
Menjadi pemimpin pangsa pasar atau posisi no. 2 yang
kuat di setiap kategori
Selain visi dan misi, PT Nestlé Indonesia juga
menetapkan motto perusahaan mereka, yaitu “Passion for Our Consumers”. Melalui motto ini, PT Nestlé Indonesia selalu
berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi konsumennya. Berdasarkan hal ini
pula, PT Nestlé Indonesia menerapkan beberapa kebijakan Kualitas dan Kebijakan
Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan.
·
Kebijakan Kualitas meliputi :
1. Produk dan jasa tidak pernah
mengabaikan faktor keamanan pangan
2. Selalu mematuhi peraturan yang
berlaku
3. Zero waste dan zero defect
4. Berkomitmen secara terus menerus
untuk meningkatkan standar kualitas
·
Kebijakan Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan
meliputi :
1. Karyawan dan
mitra bisnis adalah alat yang paling berharga
2. Menerapkan
praktek bisnis yang ramah lingkungan (mencegah pencemaran lingkungan)
3. Mematuhi
semua peraturan di bidang lingkungan dan K3
4. Menihilkan
kecelakaan kerja dan keluhan masyarakat
5. Perbaikan
secara terus menerus di bidang lingkungan dan PT Nestlé
Indonesia selalu menerapkan
nilai-nilai yang selama ini menjadi landasan bagi perusahaan dan seluruh
karyawan, nilai-nilai tersebut dikenal dengan istilah “PRIDE”, yang merupakan
singkatan dari Passion (Semangat), Respect (menghormati), Integrity
(Integritas), Determination (Gigih), dan Excellence (Unggul).
b.
Tujuan
Tujuan Nestle adalah berkeinginan kuat untuk
memberikan produk-produk yang sehat bagi masyarakat luas di seluruh dunia
sehingga orang-orang di seluruh dunia dapat terjamin kesehatan nya dengan hadir
nya produk-produk Nestle yang terjamin kualitasnya. Selain itu Nestle mempunyai
tujuan seperti kebanyakan perusahaan lainnya yaitu ingin dapat bersaing dengan
perusahaan lainnya dengan persaingan yang sehat dan dapat menguasai pasar
dunia.
c.
Lokasi Perusahaan
PT Nestlé Indonesia berkantor pusat
di Wisma Nestlé, Perkantoran Hijau Arkadia, Menara B, Lantai 5 Jl. TB
Simatupang Kav 88, Jakarta 12520, Indonesia.Saat ini, PT Nestlé Indonesia
mempunyai 3 pabrik untuk menunjang proses produksi, yaitu:
1. Pabrik
Kejayan, didirikan pada tanggal 2 Juni 1988
Lokasi: Desa Kejayan,
Pasuruan – Jawa Timur
Hasil Produksi: Susu
bubuk, susu kental manis dan susu sterilisasi
2.
Pabrik Panjang, didirikan pada tahun
1979
Lokasi: Desa Seampok,
Panjang –Lampung
Hasil Produksi: Kopi
bubuk dan kopi bubuk instan
3. Pabrik Cikupa, didirikan pada bulan Oktober
1990
Lokasi: Desa Bitung
Jaya, Cikupa –Tangerang
Hasil Produksi: Permen,
minuman serbuk teh instan, choco snack
2.3 Produk
Perusahaan Nestlé
Gambar 2.3 Produk
Perusahaan Nestlé
Pada
gambar diatas, terlihat jelas bahwa perusahaan Nestlé memiliki produk yang
beranekaragam dengan kualitas yang tinggi. Tentunya produk Nestlé itu sendiri
telah diolah dengan menyatukan semua sumber R&D ( Research and Development)
sehingga Nestlé mampu memberikan solusi makanan berkualitas tinggi dan aman
untuk semua konsumen di seluruh dunia – baik dalam gizi, kesehatan, dan
keafiatan, nutrisi, kesehatan, kebaikan, rasa, tekstur atau kenyamanan. Selain
itu, Nestlé memberikan produk-produk berkualitas terbaik bagi konsumen serta
jaminan keamanan.
Adapun
produk Nestlé dibedakan menjadi beberapa kategori yaitu kembang gula, coklat,
dan snek, kopi, minuman, nutrisi anak dan keluarga, makanan pendamping ASI,
sereal sarapan, produk kuliner, minuman siap minum dan nutrisi kesehatan.
Masing-masing produk memiliki jenis-jenis makanan yang berbeda, antara lain:
1. Kembang
gula, coklat dan snek
Gambar
2.3.1 Produk kembang gula, coklat dan snek
Pada gambar
diatas, merupakan produk kembang gula, coklat dan snek. Produk kembang gula
yang terkenal di Indonesia adalah permen “FOXS”. Hal tersebut sudah terlihat
jelas dari segi kemasan dan cita rasa permen itu sendiri. PT. Nestle Indonesia
yang berfokus pada penghasilan kembang gula dan coklat terletak di kota
Tangerang, Banten.
2. Kopi
Gambar 2.3.2 Produk Nestle kopi
Salah satu produk
kopi dan minuman Nestle yang terkenal di Indonesia adalah kopi dengan jenis
“NESCAFE”. Untuk produksi kopi sendiri terletak di kota Lampung, Panjang
Factory. Seperti yang kita ketahui bahwa komoditi kopi terbaik adalah salah
satunya di kota Lampung. Nescafe itu sendiri memiliki banyak varian dengan
jargon yang handal untuk memikat para penikmat kopi yaitu:
|
|
NESCAFÉ 3 in 1 – Perpaduan biji kopi terbaik, gula , dan krimer yang disempurnakan dalam serbuk kopi instan. | |
NESCAFÉ Kopi Susu Tubruk – Kopi khas Indonesia yang lebih lembut, lebih halus, lebih terasa. | |
|
|
|
|
|
|
NESCAFÉ Ice – Dibuat dari kopi, gula, dan krimer menghasilkan rasa kopi yang nikmat saat dinikmati dingin. | |
|
|
|
3. Minuman
Gambar
2.3.3 Produk minuman Nestle
Jika dilihat dari produk minuman
diatas, produk yang lebih laris dipasaran adalah produk MILO daripada NESTEA.
4. Nutrisi
anak dan keluarga
Tabel 2.3.4 Produk nutrisi anak dan
remaja
Dalam bidang ini, adalah salah satu
sumber profit terbesar perusahaan Nestle. Hampir mencapai 40% dari seluruh
jenis produk yang dihasilkan, adalah susu. Untuk produksi susu sendiri, Nestle
mencari lokasi di Pasuruan, Jawa Timur, Kejayan Factory. Karena petani susu
terbaik dan terbesar terletak di kota tersebut. Produk susu “DANCOW” pun
menjadi pilihan sebagian besar masyarakat Indonesia, dibandingkan dengan produk
susu lainnya.
5. Makanan
pendamping ASI
WHO
merekomendasikan pemberian ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan. Nestlé
sepenuhnya mendukung rekomendasi ini untuk tetap memberikan ASI setelah
memperkenalkan makanan pendamping ASI seperti yang disarankan oleh tenaga
kesehatan. Makanan pendamping yang dibuat oleh Nestle adalah CERELAC.
6. Sereal
sarapan
Tabel 2.3.6
Produk sereal sarapan
Produk
Nestle sereal sarapan memiliki berbagai macam jenis. Namun, Nestle KOKO KRUNCH
adalah salah satu produk makanan nestle yang mendapat perhatian besar konsumen
Indonesia. Meskipun demikian, produk-produk sereal nestle masih laku keras di
pangsa pasar jika dibandingkan dengan brand-brand lainnya.
7. Produk
kuliner
Tabel
2.3.7 Produk kuliner
Dua produk
Nestle diatas, merupakan krimer kental manis yang sering digunakan para
konsumen untuk menambah kelezatan hidangan istimewa. Mulai dari kopi hingga
puding,Carnation dan Cap Nona melengkapi kesempurnaan cita rasa hidangan.
8. Minuman
siap minum
Tabel
2.3.8 Produk minuman siap minum
Nestlé
menghadirkan berbagai minuman siap minum yang sehat, bernutrisi, serta
meningkatkan vitalitas dan menyegarkan, yang bisa dinikmati dalam segala
suasana. Nestlé dikemas dengan praktis dan higienis sehingga lebih praktis
dalam menikmatinya.
Minuman susu
kaleng Milo adalah salah satu produk minuman siap minum nestle yang juga sudah
mendapat perhatian masyarakat. Selain itu, Bear Brand yang terkemas dalam
satuan kaleng juga kini telah menjadi produk andalan nestle.
9. Nutrisi
kesehatan
Gambar
2.3.9 Produk nutrisi kesehatan
Nestlé
menawarkan produk untuk mendukung segala kebutuhan bidang kesehatan dengan
berbagai produk yang menawarkan solusi nutrisi lengkap untuk masyarakat yang
memiliki penyakit, maupun penuaan yang terkait kebutuhan gizi.
Tabel 2.3.9 Produk
Nutrisi kesehatan
Perlu
diketahui bagi para konsumen, bahwa semua produk Nestle yang telah diproduksi
dan dipasarkan berlabel halal.
2.4
Bentuk Kerjasama Perusahaan Nestlé di Indonesia
Perusahaan
Nestle khususnya di Indonesia tentunya menggandeng banyak perusahaan untuk
bekerjasama. Salah satunya, Nestle merupakan bentuk usaha Joint Venture. Dengan
menggunakan bentuk usaha ini Nestle mempunyai keuntungan yaitu perusahaan dapat
mengambil manfaat dari mitra lokalnya mengenai pengetahuan tentang kondisi
persaingan, budaya, bahasa, sistem politik dan sistem bisnis di negara dimana
perusahaan akan didirikan. Ketika perkembangan biaya dan atau risiko pembukaan
pasar luar negeri tinggi, suatu perusahaan dapat mengambil keuntungan dengan
cara berbagi biaya dan atau risiko ini dengan mitra local. Sehingga Nestle
dapat berkembang dengan cepat dan terjalin hubungan yang kuat.
PT Nestlé Indonesia juga semakin
memperluas usahanya dengan melakukan perjanjian kerjasama dengan perusahaan
lain. Salah satu kerjasama yang dilakukan berlangsung pada 1 April 2005. PT
Nestlé dan PT Indofood Sukses Makmur, TBK melakukan kerjasama dalam bentuk joint
venture. Perusahaan ini diberi nama PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia
(NICI). Perusahaan ini menghasilkan produk-produk bumbu masakan yang akan
dipasarkan di Indonesia. Sejak tanggal 29 Desember 1993, PT Food Specialties
Indonesia telah resmi berganti nama menjadi PT Nestlé Indonesia
Adapun beberapa contoh bentuk
kerjasama yang telah dilakukan oleh . PT Nestlé Indonesia, yaitu:
1. Kerjasama
Nestle dan L’Oreal dengan Snapcart
Gambar 2.4.1 Bentuk Kerjasama Nestle dan L’Oreal dengan Sanpcart
Hubungan
kerja sama antara Snapcart dengan Nestlé dan L’Oréal merupakan hubungan timbal
balik yang saling menguntungkan. Dengan kerja sama ini, besar kemungkinan bahwa
Snapcart dapat meraih kepercayaan pengguna di Indonesia karena produk-produk
Nestlé dan L’Oréal termasuk produk yang banyak digemari. Sementara bagi Nestlé
dan L’Oréal, kedua perusahaan ini akan mendapat sejumlah big data
penting yang sangat bermanfaat bagi mereka.
2.
Kerjasama Nestle dengan Oto Bento
Gambar 2.4.2 Kerjasama
Nestle dengan Oto Bento
Oto Bento beberapa waktu lalu menandatangani kerja
sama dengan salah satu perusahaan nasional, Nestle. Langkah ini
merupakan salah satu strategi untuk menunjukkan eksistensinya di industri
waralaba nasional. Dengan adanya kerja sama ini menandakan bila restoran
Oto Bento bukan lagi merek sembarangan karena sudah bisa dipersunting
oleh merek sebesar Nestle. Sehingga, keduanya sama-sama saling menguntungkan ( joint venture).
3.
Kerjasama Nestle dengan Para petani Kopi di Lampung
Gambar 2.4.3 Kerjasama Nestle dengan Pertani Kopi di Lampung
Upaya
kerjasama ini merupakan sebuah kemitraan yang saling menguntungkan dan
menciptakan manfaat bersama antara Nestlé dengan begitu banyak petani kopi yang
bekerja keras untuk menyediakan pendidikan dan kehidupan yang lebih baik bagi
keluarga dan anak-anaknya, generasi Indonesia yang lebih baik dimasa mendatang.
Dalam
mewujudkan kesinambungan produksi kopi Indonesia (Sustainable Coffee
Production), sejak tahun 2000, Nestlé telah bekerjasama dengan pemerintah
Indonesia melalui Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) di Jember dalam
mencari dan menyeleksi bibit kopi unggul masa depan melalui teknologi Genetic
Mapping, yaitu suatu teknologi yang dapat memper cepat proses penemuan bibit
kopi unggul. Selanjutnya Nestlé juga menghibahkan teknologi Somatic
Embryogenesis, yaitu teknologi untuk memperbanyak tanaman dalam jumlah besar
dan dalam waktu relatif singkat dimana bibit yang dihasilkan akan memiliki
karakteristik yang sama dengan induknya.
4. Kerjasama
Nestle dengan UI
Gambar 2.4.4 Kerjasama Nestle dengan UI
Kerjasama
ini dilakukan dengan Fakultas Kedokteran terhadap kepedulian masyarakat pada
masalah makanan dan gangguan akibat kolesterol tinggi. Kerjasama ini ditandai
dengan pemeriksaan kolesterol Sekertaris Fakultas Kedokteran UI, Gusti Nyoman
Surendra.
5. Kerjasama Nestle dengan Komunitas
Kelapa Sawit
Nestle tetap bekerja sama dengan komunitas kelapa sawit
Indonesia dan membeli minyak sawit untuk kebutuhan, meski mendapat desakan dari
sebuah LSM untuk tidak membeli dari salah satu produsen terkemuka. Meskipun
sudah kerjasama dengan PT Sinar Mas sebagai pemasok minyak kelapa sawit, Nestle tetap bekerja sama dengan komunitas
sawit dan membeli untuk kebutuhan mendatang.
6. Kerjasama
Google dan Nestle dengan Android KitKat 44
Gambar
2.4.5 Kerjasama Google dan Nestle dengan Android Kitkat 44
Kerjasama
tersebut dilakukan untuk memasarkan salah satu produk android KitKat. Keduanya
sama-sama saling menguntungkan.
Jika
dilihat dari perkembangan perusahaan Nestle yang sudah berdiri selama 150
tahun, maka tidak heran jika jaringan-jaringan terhadap saham-saham dengan
perusahaan lain sangatlah banyak. Yang telah disajikan diatas, merupakan
sebagian kecil bentuk kerjasama yang ada di Indonesia. Dan bahkan masih banyak
lagi kerjasama-kerjasama yang dilakukan PT Nestle Indonesia.
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Terpapar
jelas, bahwa Nestle merupakan perusahaan terkemuka di dunia dengan produksi
makanan dan minumannya yang sudah me-legenda dan dikenal dengan kepedulian akan
kesehatan umat manusia dengan menghasilkan makanan yang sehat, bermutu, aman,
berkualitas, bergizi, dan menyenangkan untuk dikonsumsi demi mewujudkan
kehidupan yang lebih baik. Lebih sering dikenal dengan moto “ Good Food, Good Life”. Hal tersebut,
dilakukan sesuai dengan visi dan misi yang diemban oleh PT. Nestle Indonesia
yaitu mewujudkan
masyarakat Indonesia yang lebih sehat. Dan pada dasarnya,
perusahaan Nestle dilatarbelakangi oleh keprihatinan Henry Nestle,
seorang ahli kimia Jerman terhadap angka motalitas bayi di akhir abad 19, Swiss.
Produk yang
dihasilkan sangat beranekaragam mulai dari kembang gula, coklat dan snek, kopi,
minuman, nutrisi anak dan keluarga, sampai nutrisi kesehatan. Dan semua produk
Nestle mengedepankan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Perusahaan Nestle di
Indonesia memperluas jaringan sosialnya dengan bekerjasama dengan beberapa
perusahaan lain. Nestle Indonesia selalu menerapkan nilai-nilai yang selama ini
menjadi landasan bagi perusahaan dan seluruh karyawan, nilai-nilai tersebut
dikenal dengan istilah “PRIDE”, yang merupakan singkatan dari Passion (Semangat),
Respect (menghormati), Integrity (Integritas), Determination (Gigih),
dan Excellence (Unggul).
DAFTAR
RUJUKAN
Hidayat, Muhammad Wahyu. 2015. Gandeng Nestle dan Loreal:
Snapcart Yakin
Sukses
di Indonesia. (Online)
Anonim. --. Nestle
Indonesia: Good Food Good Life. (Online)
Anonim. --. Nestle
Global : Good Food Good Life.
(Online)
Anonim. 2013. Kisah
di Balik Kerjasama Google dan Nestle. (Online)
Anonim.2007. kerjasama PT. Nestle
dengan Universitas Indonesia. (Online)
Anonim. 2010. Kerjasama PT Nestle dengan Komunitas Kelapa Sawit. (Online)
Anonim. 2015. Oto Bento Gandeng Nestle. (Online)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar