Senin, 20 Oktober 2014

MENULIS KARYA ILMIAH


Teknik Merumuskan Masalah

Rumusan Masalah merupakan tahap terpenting,  karena tanpa perumusan masalah, suatu kegiatan penelitian akan menjadi sia-sia dan bahkan tidak akan membuahkan hasil apa-apa.




Rumusan masalah memiliki fungsi sebagai berikut:
  • Sebagai pendorong
  • Sebagai pedoman
  • Sebagai penentu

Kriteria Perumusan Masalah

  • Berwujud kalimat tanya atau yang bersifat kalimat interogatif
  • Bermanfaat atau berhubungan dengan upaya pembentukan dan perkembangan teori
  • Hendaknya dirumuskan di dalam konteks kebijakan pragmatis yang sedang aktual.

Ada beberapa kondisi yang bisa dilakukan untuk membuat rumusan masalah, yaitu:

  • Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan.
  • Rumusan masalah hendaknya jelas dan padat.
  • Rumusan masalah berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah.
  • Rumusan masalah merupakan dasar membuat hipotesis.
  • Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian.


Teknik Menguraikan Bahasan

  • Pola Ilustratif adalah pola organisasi karangan yang membuat pengertian suatu tesis atau kalimat pokok menjadi lebih jelas dengan melalui berbagai contoh perbandingan dan kontras.
  • Pola analitis adalah pola organisasi karangan yang memecah-mecah subjek menjadi bagian.
  • Pola argumentatif adalah pola organisasi karangan dengan mengatur kenyataan dalam suatu susunan yang logis untuk membuktikan apakah tesis atau preposisi.


Teknik Menulis Penutup

  • Pertama, penegasan kembali atau ringkasan dari bahasan yang telah dilakukan, tanpa diikuti penarikan simpulan.
  • Kedua, penulis menarik simpulan dari apa yang telah dibahas.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar